Lada Hitam Giling Kasar
(Black Pepper Coarse Ground)
Lada Hitam Giling Kasar (Black Pepper Coarse Ground) memiliki butiran yang lebih besar dan kasar jika dibandingkan dengan lada hitam bubuk. Karena teksturnya yang kasar, lada hitam giling dapat memberikan dimensi tambahan pada makanan, seperti memberikan tekstur yang lebih kaya atau memberikan sensasi gigitan yang lebih kuat ketika digunakan sebagai bumbu dalam hidangan.
Multi Sari Pangan, PT memproduksi lada hitam giling dengan kualitas dan spesifikasi yang disesuaikan dengan permintaan pelanggan. Perusahaan melayani pemesanan lokal maupun ekspor, dengan berat kemasan yang bervariasi mulai dari 5 kg hingga 10 kg yang disesuaikan dengan pemesanan.
Proses Pembuatan Lada Hitam Giling Kasar
Lada hitam berasal dari buah lada yang belum matang. Lada hitam diproses tanpa melepaskan kulitnya, hal ini yang menyebabkan permukaan yang tidak mulus pada lada hitam. Setelah itu, dikeringkan dengan sinar matahari maupun dengan menggunakan mesin pengering. Setelah kering, bijinya dibuang, dan buahnya dihancurkan menjadi serbuk kasar. Serbuk lada inilah yang biasa dikenal sebagai lada hitam giling.
Rasa dan Aroma pada Lada Hitam
Lada hitam giling kasar memiliki rasa yang pedas dan tajam dengan aroma yang kuat. Hal ini memberikan rasa dan aroma yang unik pada makanan dan minuman. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi rasa dan aroma yang khas pada lada hitam, yaitu:
1. Kandungan Piperin
Piperin adalah senyawa kimia utama yang terdapat dalam lada hitam. Senyawa ini memberikan rasa pedas yang khas pada lada hitam. Semakin tinggi konsentrasi piperin, semakin pedas lada hitamnya.
2. Kandungan Minyak Atsiri
Lada hitam mengandung minyak atsiri yang memberikan aroma khas pada rempah ini. Minyak atsiri ini terdiri dari berbagai senyawa volatil yang menghasilkan aroma bumi, kayu dan rempah-rempah.
3. Metode Pengolahan
Metode pengolahan lada hitam, termasuk proses pemetikan, pengeringan, dan penggilingan, dapat mempengaruhi rasa dan aroma lada hitam. Penggunaan metode tradisional seperti pengeringan di bawah sinar matahari atau penggilingan dengan alat-alat yang khas dapat menghasilkan karakteristik rasa dan aroma yang berbeda.
4. Varietas dan Asal
Varietas lada hitam dan kondisi pertumbuhannya juga dapat mempengaruhi rasa dan aroma. Misalnya, lada hitam yang berasal dari berbagai daerah atau negara dapat memiliki nuansa rasa dan aroma yang berbeda.
5. Penggilingan
Ukuran partikel lada hitam yang dihasilkan selama proses penggilingan juga dapat memengaruhi rasa dan aroma. Lada hitam yang digiling halus mungkin memiliki rasa dan aroma yang lebih intens dibandingkan dengan yang digiling kasar.
Penggunaan Lada Hitam
1. Bumbu Masakan & Pengawet
Lada hitam umumnya digunakan sebagai bumbu dalam masakan. Selain itu, lada hitam memiliki sifat antimikroba yang dapat membantu menghambat pertumbuhan bakteri dan jamur pada makanan.
2. Obat Tradisional
Lada hitam telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk berbagai kondisi kesehatan. Senyawa-senyawa aktif dalam lada hitam diyakini memiliki sifat antiinflamasi, antimikroba, dan antioksidan yang dapat membantu meredakan gejala berbagai penyakit.
3. Aroma Theraphy
Aroma khas lada hitam dapat memberikan efek penyegaran dan merangsang dalam aromaterapi. Minyak esensial lada hitam sering digunakan dalam campuran minyak aromaterapi untuk meredakan stres, meningkatkan energi dan membangkitkan semangat.
4. Pengusir Serangga
Aroma tajam dari lada hitam dapat menganggu dan mengusir serangga seperti semut, kecoa dan nyamuk. Menaburkan lada hitam giling disekitar area yang terken serangga, dan dapat membantu mengurangi populasi serangga tersebut.
5. Pembersih
Lada hitam juga dapat digunakan sebagai pembersih alami untuk membersihkan permukaan dapur atau benda-benda lainnya. Campuran lada hitam giling dengan sedikit air atau cuka untuk membuat pasta pembersih yang efektif untuk menghilangkan noda dan kotoran.
6. Bahan Skincare
Beberapa produk perawatan kulit menggunakan lada hitam dalam formulanya karena sifat antioksidan dan antiinflamasi yang diyakini dapat membantu menyegarkan dan meremajakan kulit.
Penyimpanan Lada Hitam
Lada hitam giling kasar merupakan produk yang mempunyai karakteristik utama yaitu produk berkadar air rendah. Biasanya, untuk pengujian shelf life testing pada produk yang berkadar air rendah, parameter yang paling berpengaruh pada mutu produk adalah kadar air. Untuk kemasan yang cocok untuk produk berkadar air rendah adalah kemasan plastik.
Terdapat beberapa pedoman penyimpanan untuk produk lada hitam giling kasar agar dapat bertahan lama tanpa mengorbankan kualitasnya, yaitu:
Penyimpanan
Lada hitam giling kasar harus disimpan dalam wadah kedap udara yang rapat dan terhindar dari sinar matahari langsung.
Pengemasan Ulang
Jika memungkinkan, lada hitam harus disimpan dalam kemasan aslinya. Jika tidak, kemasan yang digunakan harus sesuai.
Pengecekan Kulitas
Pada produk lada hitam harus ada masa best before yang jelas sebagai petunjuk mengenai kualitas dan kesegaran lada hitam.